Telor Cendrawasih, Oleh-Oleh Unik Khas Tanah Papua

Hmmm...ngomong-ngomong soal oleh-oleh, pastinya kita semua tidak ada yang menolak kan kalau dapat oleh-oleh dari seseorang ketika dia kem...



Hmmm...ngomong-ngomong soal oleh-oleh, pastinya kita semua tidak ada yang menolak kan kalau dapat oleh-oleh dari seseorang ketika dia kembali dari bepergian? Tak terkecuali diriku, senang sekali bila dapat oleh-oleh. Dulu, aku tak begitu peduli dengan oleh-oleh berupa barang-barang khas dari suatu daerah. Belakangan kini aku justru berburu barang-barang oleh-oleh itu. Aku ubek-ubek lagi lemari di rumah mencari oleh-oleh yang terabaikan. Ketika aku menemukan barang-barang itu, buru-buru deh aku simpan rapi dalam lemari pajangan. Menurutku sih sudah selayaknya kita menghargai oleh-oleh pemberian entah itu dari sahabat, keluarga atau kolega kita. Makna yang tersirat dari pemberian oleh-oleh itu menurutku sih sangat dalam. Tak hanya sekedar pemberian semata namun ada rasa empati yang yang kental ketika seseorang memberikan oleh-oleh. Artinya, si pemberi oleh-oleh itu tentunya sangat menghargai kita. Oleh karenanya sudah sepantasnya ya kita menghargai pula oleh-oleh yang diberikannya pada kita.



Tak sekedar senang menerima oleh-oleh tetapi aku juga senang lho membagikan oleh-oleh juga kepada sahabat, keluarga atau kolega. Misal, ketika aku bepergian dari suatu tempat, yang terpikir pertama kali itu ya oleh-olehnya nanti mau beli apa buat mereka? Minimal, gantungan kunci atau magnet kulkas, yang bentuknya kecil dan bisa diborong dalam jumlah yang banyak. Mklum, yang mau dibagikan oleh-oleh banyak jumlahnya, lagi pula harganya kan tak terlalu menguras dompet, hehe...

Nah, berbicara tempat membeli oleh-oleh, biasanya sih di hampir tiap kota ada pusat oleh-oleh. Cukup mendatangi tokonya, kita akan mendapatkan banyak macam dan ragam oleh-oleh apa saja yang ingin dibeli. Mulai dari pernak-pernik seperti gantungan kecil, magnet kulkas, kipas, dompet kecil dan aneka jenis oleh-oleh lainnya. 



Hmmm...kembali lagi nih pada cerita oleh-oleh yang pernah kudapatkan. Dari sekian banyak oleh-oleh yang pernah aku dapatkan, ada satu yang paling aku suka. Aku pernah mendapatkan oleh-oleh unik dari saudara sepupuku ketika dia tugas di Merauke, Papua. Oleh-oleh apa ya? Sebuah telor burung Cendrawasih yang ukurannya cukup besar. Di sisi luar dari telor itu dipenuhi dengan pahatan lukisan-lukisan khas Papua. Kenapa aku suka sama oleh-oleh yang satu ini? Ada beberapa alasan, diantaranya:

1. Telor Cendrawasih ini dibawa langsung dari Merauke, Papua. Tepatnya di distrik Jagebob Merauke. Ketika itu, saudara sepupuku itu sedang bertugas di Merauke. Dia saat itu menjadi tenaga survey pemetaan dari kantor Agraria. Menurut ceritanya, lokasi survey itu berada sekitar lima kilometer dari perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Ketika itu daerah perbatasan sedang dalam konflik dan kondisi tidak aman. Di mana-mana ada pemberontak. Kalau sedang sial bisa kena tembakan para pemberontak di perbatasan Indonesia-PNG. Para pemberontak itu menuntut untuk merdeka dan menjadi negara sendiri yang terpisah dari Indonesia. Untungnya sih saudara sepupuku itu bersama timnya selama bertugas di sana masih dilindungi Sang Pencipta. Setelah tiga bulan survey di daerah perbatasan, akhirnya bisa kembali lagi ke daerah asal dengan selamat bersama timnya.

2. Telor Cendrawasih ini usianya sudah cukup tua lho. Namun hingga saat ini kondisinya sangat baik, walau sebelumnya sempat terabaikan alias tak mendapat perhatian penuh. Kalau aku tak salah ingat, aku mendapatkan oleh-oleh itu sekitar tahun 1984-an. Berarti telor Kaswari itu bisa dikategorikan benda antik dong, secara usianya kan sudah sekitar 31 tahunan kan?

3. Telor Cendrawasih ini bentuknya sangat unik, penuh dengan pahatan lukisan-lukisan khas tanah Papua. Aku tak bisa bayangkan bagaimana caranya seniman Papua membuat pahatan lukisan pada dinding telor Cendrawasih itu? Secara yang aku tahu tekstur telor itu kan rapuh dan mudah pecah. Namun pada telor Cendrawasih itu pahatan lukisannya sangat bagus dan rapi. Pantaslah bila disebut bercitarasa seni yang cukup tinggi karena keunikannya.

4. Burung Cendrawasih  itu kan habitat aslinya hanya ada di Papua. Burung Cendrawasih ini habitanya sudah tak banyak lagi dan termasuk satwa langka. Kini burung Cendrawasih menjadi salah satu jenis satwa yang dilindungi dan dilarang untuk diburu. Nah, ketika aku bisa memiliki telor Cendrawasih sebagai oleh-oleh khas tanah Papua tentunya momen ini sangat berharga bagiku karena tak semua orang bisa memiliki benda ini saking langkanya.

Kalau sahabat ingin tahu penampakan telor Cendrawasih  yang kumaksud, berikut aku posting gambar-bambarnya ya....

Telor Cendrawasih, ada lukisan khaas Papua 
ada tulisan "Kenang-kenangan JAGEBOB - MRK" Thamrin

Pada sisi lainnya ada lukisan burung Cendrawasih, keren ya...


Nah...yang ini ada lukisan Peta Papua, gak kalah keren nih...


Nah, itulah sekelumit cerita tentang oleh-oleh paling berkesan yang pernah kudapatkan. Bagaimana ceritamu? Yuk berbagi kisah  dan ikuti pula giveway yang diadakan Miss Fenny ya...

Tulisan ini diikutsertakan dalam (Birthday Giveaway) Oleh-oleh Paling Berkesan
bersama Miss Fenny


COMMENTS

BLOGGER
scroll untuk melihat konten
scroll untuk melihat konten
Nama

#BPN30DayChallenge2018,1,Aneka Info,14,Aneka Tips,16,Arisan Link,8,Asian Games 2018,1,AWARD,5,Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com,1,BPN30DayChallenge2018,1,Catatan Perjalanan Umroh,8,Content Placement,1,Event Blogger,1,FIKSI-CERPEN,1,FLASH FICTION,1,Hadiah GA,5,Hidup Sehat,6,Hobi TTS,1,iblogmarket,2,Infus Glutathione terbaik,1,Infus Vitamin C terbaik,1,Jalan-jalan,28,Jokes,15,Klinik Anti Aging terbaik,1,Klinik Ozon terbaik,1,Koleksi Buku,3,Koleksi Foto,3,Kompetisi Tulisan/Give Away,91,My Diary,55,My Story: Life and Love,2,ODOP-ISB,1,Ragam Informasi,3,Ragam Kuliner,13,Review,6,Review Blog,9,Review on The Spot,1,Road To Hajj 2016,1,Setetes Embun,6,Solusi Sehat dengan Terapi Ozon,1,Standford Medical Center,1,Stanmed,1,Tali Asih,5,Teknologi,1,Tentang Ompick,6,Toped,27,Travelling,32,Tulisan di Media,3,Umroh 2010,16,Wisata,29,
ltr
item
SPIRIT OF MY LIFE: Telor Cendrawasih, Oleh-Oleh Unik Khas Tanah Papua
Telor Cendrawasih, Oleh-Oleh Unik Khas Tanah Papua
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb__64FGaqBLFQXCkSy9ZmlRDzftj8J_GqRHa0vp10GLpfovd8d9C9bX2tdHMzQB-3e-KkJAZG7uHXq4rQGqOPIergZ7h0Z5GcLKsmH-KrBC8bL1RSe9KyjPvzSCrm-JFFFgMzOqV2HXU/s1600/telor+Kaswari+JAGEBOB.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb__64FGaqBLFQXCkSy9ZmlRDzftj8J_GqRHa0vp10GLpfovd8d9C9bX2tdHMzQB-3e-KkJAZG7uHXq4rQGqOPIergZ7h0Z5GcLKsmH-KrBC8bL1RSe9KyjPvzSCrm-JFFFgMzOqV2HXU/s72-c/telor+Kaswari+JAGEBOB.jpg
SPIRIT OF MY LIFE
https://www.rita-asmara.com/2015/04/telor-kaswari-oleh-oleh-unik-khas-tanah.html
https://www.rita-asmara.com/
https://www.rita-asmara.com/
https://www.rita-asmara.com/2015/04/telor-kaswari-oleh-oleh-unik-khas-tanah.html
true
8924896856438245291
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy