Assalamualaikum.. Selamat pagi Ompick..! Aku menyapa si Ompick yang berada di teras rumah. Seperti biasanya, pukul 07.00 WIB si Ompick sudah...
Assalamualaikum.. Selamat pagi Ompick..! Aku menyapa si Ompick yang berada di teras rumah. Seperti biasanya, pukul 07.00 WIB si Ompick sudah berada dalam gendongan Wak Pengasuh. Di bawah pohon sawo yang tak begitu rimbun, di sanalah tempat favorit si Ompick bermain.
"Panasnya sudah turun." jelas Wak pengasuhnya, saat kutanyakan kondisi si Ompick pagi tadi. Aku pun tersenyum lega. Akhirnya si Ompick kembali ceria.
Sebetulnya, mama si Ompick semalam sms, katanya kondisi si Ompick sudah membaik. Badannya panas karena pengaruh mau tumbuh gigi. Ada dua gigi baru yang menyembul dibalik gusinya. Itu artinya si Ompick mulai bertumbuh kembang menjadi anak yang sempurna.
Kuraih si Ompick kedalam pelukanku dan kugendong dengan penuh sayang. Si Ompick pun kegirangan berada dalam gendonganku.
"Panasnya sudah turun." jelas Wak pengasuhnya, saat kutanyakan kondisi si Ompick pagi tadi. Aku pun tersenyum lega. Akhirnya si Ompick kembali ceria.
Sebetulnya, mama si Ompick semalam sms, katanya kondisi si Ompick sudah membaik. Badannya panas karena pengaruh mau tumbuh gigi. Ada dua gigi baru yang menyembul dibalik gusinya. Itu artinya si Ompick mulai bertumbuh kembang menjadi anak yang sempurna.
Kuraih si Ompick kedalam pelukanku dan kugendong dengan penuh sayang. Si Ompick pun kegirangan berada dalam gendonganku.
COMMENTS