"Rabbi auzi'nii an asykura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'alla walidayya wa an a'mala saalihan tar...
"Rabbi auzi'nii an asykura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'alla walidayya wa an a'mala saalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fi 'ibaadikas saalihin."
(Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku m engerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
(Q.S. an-Naml [27]: 19)
"Ugh... Sial!" umpatku kesal.
Mobil tuaku bertingkah lagi. Mogok. Aku melirik gelisah ke arloji yang melingkar di tangan kikiku. Hampir jam tujuh pagi. Artinya aku pasti telat tiba di kantor. Padahal tiap Senin pagi digelar apel di kantor. Mana bos baru lagi!
"Ugh...pasti aku kena tegor nihh..!! Aku gak bisa ikut apel pagi ini!!' gerutuku pada suami yang tengah sibuk mengutak-atik mobil tua milik kami.
"Sabar sayang... Ini Kakak sedang betulin. Mudah-mudahan bisa jalan lagi." sahut suamiku. Tangannya yang kotor kena oli tak menyurutkan semangatnya menjadi montir dadakan.
Setelah hampir setengah jam akhirnya mobil tua itu bisa dihidupkan. Aku bergegas naik dan menyuruh sang suami untuk tancap gas.
"Kamu kan tahu sendiri Sayang, mobil ini kan gak bisa kenceng gasnya. Kalau kenceng ntar mesinnya panas dan mogok lagi dong kita..." dengan santai suamiku menyahut.
"Makanya aku pengen beli mobil yang bagus Kak, biar mobil kita nggak mogok terus seperti tadi!"
Seperti biasa, suamiku hanya tersenyum melihat isterinya ngomel minta mobil baru. "Sayang, beli mobil baru bukan itu solusinya. Mobil tua ini rahmat bagi kita."
"Maksud Kakak apa sih?"
"Hmmm....mobil butut ini melatih diri kita agar bisa lebih sabar, bersikap tenang dan ikhlas... Mobil butut ini telah berjasa... tak kehujanan dan kepanasan karena teriknya matahari. Itulah rahmatnya bagi kita Sayang..."
Glek! Tiba-tiba aku menjadi malu. Hatiku kerdil banget!
Semoga kita menjadi Hamba-Nya yg senantiasa berSYUKUR
BalasHapus@hariyanti summa: alhamdulillah Mbak... Memang sdh sepatutnya kits senantiasa bersyukur atas segala nikmat-Nya..
BalasHapus