BANGKA NEGERI SERIBU PANTAI

       Liburan akhir tahun 2015 yang lalu, aku jalan-jalan bareng keluarga besar touring ke tiga privinsi. Bertolak dari Palembang menuj...

       Liburan akhir tahun 2015 yang lalu, aku jalan-jalan bareng keluarga besar touring ke tiga privinsi. Bertolak dari Palembang menuju Muaradua untuk bermalam di rumah adik ipar. Keesokan harinya lanjut ke Danau Ranau, lanjut lagi ke Krui bermalam di rumah seorang kerabat. Keesokan harinya lanjut ke Manna, kota Bengkulu, Lubuk Linggau dan kembali lagi ke Palembang. Empat hari full kami melakukan touring. Capek, lelah, penat sudah gak terasa lagi. Tenggelam dengan rasa happy dan enjoy menikmati keseruan dan kehebohan jalan-jalan bareng keluarga besarku.

       Yang bikin seru itu tentu saja karena selama perjalanan touring itu kami banyak melewati pantai. Mulai dari pantai di daerah Krui hingga pantai di kota Bengkulu. Begitu melihat pantai kami segera berhamburan menjejakkan kaki di pasir yang putih. Ini terjadi di pantai Krui. Beda denga pantai di daerah Krui lainnya, pantainya bebatuan, persis seperti pantai di Bangka.

       Nah... ngomong-ngomong soal Bangka, aku teringat percakapan  WhatsApp dengan teman lama kuliah dulu yang ngajak reunian di pulau Bangka. Kalau jadi nih pas bertepatan dengan tanggal merah bulan Mei 2016 yang akan datang kami mau ke Bangka. Selain untuk reunian kedatangan kami  ke Bangka kelak juga sekalian untuk berlibur.

       Aku menyambut baik rencana teman-temanku itu. Ke Bangka lagi? Why not? Aku suka banget main ke Bangka, suka dengan pantainya yang keren-keren. Ada pantai yang berpasir, ada pula yang bebatuan. Lengkap deh, tinggal pilih mau ke pantai yang mana? Memang tak salah bila Bangka  disebut pula dengan negeri seribu pantai. Memang pantainya elok dan indah koq...

       Nah...ngomongin soal pantai di Bangka, aku teringat liburan akhir 2014 untuk menyambut tahun 2015 yang lalu. Aku main ke Bangka bersama keluarga adik iparku. Kebetulan di sana dua keponakanku Aldy dan Akbar bersama mamanya ikut uwaknya bermukim di sana. Bagiku momen saat itu selain untuk berlibur tentu saja untuk menemui dua keponakanku yang lucu dan menggemaskan. Dua bocah itu anak yatim. Papa mereka meninggal ketika usia Aldy belum genap 4 tahun dan Akbar belum genap 2 tahun. 

       Berikut ini aku posting kembali foto-foto kenangan selama berlibur di Bangka bersama keluarga dan dua jagoan kecilku "Aldy dan Akbar".  Let's see more..

Duo jagoan kecilku "Aldy dan Akbar" 
Mereka main di pantai Pasir Padi Pangkal Pinang Bangka

Akbar, terlihat sangat gembira main di pantai Pasir Padi
Lihat saja ekspresinyatuh...sumringah sambil melambaikan tangannya..

Ehh...Akbar, kamu lagi ngapain sayang? Pose kamu lucu banget Nak?

Duhh...si Akbar lagi ngapain sih? Memandang ke lautan lepas..
Gadis kecil di sisinya itu saudara sepupunya lho namanya Aqila
Sementara sang kakak si Aldy sibuk sendiri duduk di pantai mainin pasir ya..

Ihh... Akbar..lari-lari kecil di pantai, gembira banget ya Nak?
Ehh...itu kakaknya si Aldy dari tadi koq masih main pasir sih?

Kakak Aldy seius banget sih.. katanya dia bikinsumur di pantai, hihi..

Tuhh kan... masih sempat selfie ya kakak Aldy?

Usai main pasir di pantai anak-anak pada joged-joged tuh... 
Gembira banget ya menikmati deburan ombak di pantai..

Nah... ini para emak-emak posenya keren banget, 
berbasah-basahan nih di pantai abis berendam di pantai Matras Bangka

Para emak gak mau kalah sama anak-anaknya, berendam di pantai, hihi..

Ini puteri duyung  yang terdampar di pantai kah? Hihi..

Ngaso sebentar di pinggir pantai, capek abis lari-lari mengejar ombak
dan berenang di pantai... 
Tapi rasa capek itu tenggelam dengan suka cita, keriangan dan keseruan
saat bermain ombak di pantai.. Happy dan enjoy banget suasananya...
Kapan lagi ya bisa main di pantai Bangka? Kangen daku....