Teman-teman, pernahkah kalian mengalami suatu kejadian cedera tanpa terduga? Saya pernah mengalaminya. Ketika itu saya terjatuh dari motor ...
Teman-teman, pernahkah kalian mengalami suatu kejadian cedera tanpa terduga? Saya pernah mengalaminya. Ketika itu saya terjatuh dari motor yang saya kendarai lantaran melintasi jalan yang becek. Motor oleng ke kiri dan tubuh saya akhirnya terjatuh ke tanah. Akibatnya lengan dan kaki kiri saya lecet dan memar. Untung banyak yang menolong saat itu. Saya dibopong ke tepi jalan. Motor saya dibawa ke tepi juga.
"Bu, mari saya bantu. Kita ke tepi dulu ya," kata seseorang yang membantu saya menepi. Beberapa orang lainnya membantu meminggirkan motor.
"Motornya gak apa-apa sih! Tapi ibunya yang kenapa-napa. Lengan dan kaki kiri ibu berdarah karena lecet!" lanjut si Bapak yang menolong tadi. Saya lalu dibawa ke sebuah warung pinggir jalan yang ternyata warung si Bapak itu.
"Bu, ini minum dulu segelas air putih agar ibu segar kembali," kata seorang perempuan di warung itu yang ternyata isteri si Bapak yang menolong saya.
"Wah, lukanya lumayan banyak nih. Ibu ada membawa obat-obatan P3K?" tanya si Bapak lagi.
Saya menggeleng.
"Aduh saya gak ada kotak P3K, Pak!" sahut saya meringis menahan sakit. Luka di lengan dan kaki kiri mulai terasa perih.
Si ibu pemilik warung memberi tisu untuk membersihkan luka yang terkena tanah. Tapi hasilnya tidak maksimal. Akhinya saya menelpon sepupu untuk membantu saya ke klinik dokter terdekat.
Itulah pengalaman saya saat terkena cedera tanpa terduga. Seandainya saya saat itu membawa kotak P3K di dalam boks motor, tentunya tak perlu saya harus ke klinik dokter. Cukup diatasi dulu dengan obat-obatan yang tersedia dalam kotak P3K sebagai pertolongan pertama.
Bila terjadi cedera segera lakukan pertolongan pertama |
Mengapa kita harus sedia kotak P3K?
Seyogyanya memang kotak P3K harus kita sediakan sebagai antisipasi bila terjadi cedera tak terduga. Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) harus tersedia baik di rumah, di kantor maupun maupun saat bepergian. Dalam kondisi darurat kotak P3K sangat dibutuhkan sebagai penanganan awal ketika luka atau cedera.
Letakkanlah kotak P3K di rumah pada tempat yang mudah dijangkau. Lalu dikunci agar aman. Bila suatu waktu terjadi insiden seperti terluka, lecet atau memar maka kita bisa memberi pertolongan segera. Orang yang terluka bisa segera kita tolong sebagai langkah awal penanganan cedera.
Selain di rumah, di kantorpun wajib tersedia kotak P3K. Ingatlah bahwa insiden cedera itu tak hanya di rumah saja. Di kantorpun bisa saja terjadi cedera saat kita melakukan aktifitas kantoran. Selain itu kota P3K wajib dibawa saat bepergian. Oleh karena itu bawalah kotak P3K di mobil atapun boks motor. Sehingga bila terjadi insiden cedera seperti pengalaman saya di atas, maka bisa dilakukan pertolongan dengan cepat.
Jika di rumah, penempatan kotak P3K bisa diletakkan dekat dengan dapur. Kenapa? Karena aktifitas di dapur berpotensi terjadi cedera. Misalnya, saat mengiris bawang atau memotong sayuran. Tak menutup kemungkinan jari kita kena goresan pisau lho! Hayoo.. ibu-ibu yang gemar memasak di dapur, pasti pernah mengalami kejadian jarinya tergores pisau kan?
Penempatan kotak P3K yang tidak tepat bisa merusak obat-obatan. Jangan meletakkan kotak P3K di kamar mandi. Kenapa? Karena suhu udara kamar mandi yang lembab sehingga mempengaruhi penurunan kualitan obatnya lho...
Di mana bisa mendapatkan kotak P3K?
Teman-teman bisa membeli kotak P3K di apotik, toko obat atau PMI. Kalau kalian kreatif bisa juga membuatnya sendiri. Beberapa kotak P3K bentuknya dirancang sesuai kebutuhan. Misal untuk keperluan saat mendaki gunung, berkemah dan sebagainya.
Kotak P3K yang baik terbuat dari bahan yang kedap air. Kita bisa memisahkan obat-obatan dalam ruang disekat-sekat dalam kotak P3K sesuai jenisnya. Misalnya, obat yang berbentuk cairan dipisahkan dengan obat yang berbentuk salep. Sebaiknya obat-obatan tersebut kita susun dan beri klip nama sesuai dengan fungsi obatnya.
Benda apa saja yang wajib ada dalam kotak P3K?
- Kasa kompres steril. Fungsi benda ini adalah ketika terjadi luka memar maka benda ini bisa untuk mengompres bagian tubuh yang memar.
- Plester.
- Kain kasa ataupun hansaplast rol kain.
- Perban atau kasa pembalut.
- Cairan untuk membersihkan area luka seperti rivanol.
- Cairan antiseptik.
- Sarung tangan lateks.
- Gunting, pinset dan peniti.
- Termometer.
- Salep atau krim luka bakar.
- Aneka obat-obatan, mulai dari obat flu, obat batuk, obat alergi, obat sakit perut, obat tetes mata hingga obat gosok.
- Bisa juga menaruh Hansaplast Cold Spray atau Cold Pack. Fungsinya adalah untuk mengatasi pertolongan pertama ketika keseleo atau cedera.
Agar teman-teman bisa memilih obat-obatan apa saja yang seharusnya ada dalam kotak P3K sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Nantinya dokter akan merekomendasikan obat mana saja yang harus ada dalam kotak P3K kita. Yang harus diingat juga jangan sampai membeli obat yang sudah kadaluarsa. Periksa dulu tanggal kadaluarsanya, bila sudah mendekati tanggal kadaluarsa sebaiknya obat-obatan tersebut jangan dibeli. Periksa secara berkala obat-obatan yang ada dalam kotak P3K. Bila sudah mendekati kadaluarsa sebaiknya dibuang saja dan menggantinya dengan yang baru.
Nah teman-teman, bila di rumah kalian belum tersedia kota P3K sebaiknya mulai sekalang dibeli ya. Kotak P3K sangat penting dan harus ada lho untuk mengantisipasi bila anggota keluarga kita ada yang cedera.
Setelah membaca ini, baru nyadar deh kalo ternyata kotak P3K itu penting. Saya juga pernah luka akibat terkena plat motor, tapi untungnya di dalam boks motor saya siap hansaplast, jadi aman deh..hehee...
BalasHapus