Hai, Teman-teman.. Apa kabar kalian? Semoga selalu sehat ya. Pada masa pandemi ini kita harus esktra jaga kesehatan agar imun kuat dari se...
Hai, Teman-teman.. Apa kabar kalian? Semoga selalu sehat ya. Pada masa pandemi ini kita harus esktra jaga kesehatan agar imun kuat dari serangan penyakit. Nah ngomongin soal imun salah satu cara agar imun terjaga adalah bikin hati kita selalu bahagia. Cari kegiatan atau hobi yang bikin bahagia. Hayo, siapa yang suka nonton film? Menonton film adalah salah hobi juga loh untuk bikin kita bahagia.
Nah kali ini saya ingin berbagi cerita nih seputar agenda kegiatan Sundance Film Festival. Teman-teman ada yang tahu tentang ini? Baiklah, saya akan coba menjelaskannya berikut ini ya.
Tentang Sundace Film Festival: Asia 2021
Acara ini bakal digelar secara virtual sesuai jadwal yaitu pada tanggal 23-26 September 2021. Namun bagi kita yang tertarik untuk mengikuti acara ini bisa mendapatkan tiketnya yang dijual secara digital. Tiket digital ini menurut agendanya dijual untuk umum mulai tanggal 15 September 2021.
Dalam acara Sundance Film Festival Asia 2021 ini bakal banyak keseruan? Keseruan yang bagaimana nih? Pasti ada yang penasaran dengan keseruannya. Jadi, acara ini merupakan pestanya para sineas loh! Termasuk sineas Indonesia dan buat para pembuat film lokal. Lalu akan digelar juga kompetisi Short Film Competition.
Bagi masyarakat Indonesia jabgan khawatir ya karena acara Sundance Film Festival Asia 2021 bisa diikuti secara virtual. Akan ada delapan film yang sudah diakurasi oleh tim. Tim akurasi tersebut terdiri dari tim program Sundance Film Festival yang berkolaborasi dengan XRM Media dan IDN Media.
Tak hanya itu loh acaranya. Keseruan lainnya adalah bakal digelar pula diskusi panel yang melibatkan tokoh-tokoh sineas terkemuka. Tokoh-tokoh yang bakal dihadirkan dalam diskusi panel ini dari lingkungan komunitas film lokal maupun internasional. Masyarakat yang tertarik dengan diskusi ini bisa mengakses melalui Tiktok loh. Karena memang nantinya diskusi panel ini ditayangkan untuk dapat diakses umum melalui akun Tiktok @SundanceFFAsia serta Sundance Collab. Tentunya dari hasil diskusi panel ini akan banyak membahas hal-hal dan topik menarik seputar perkembangan dunia perfilman.
Selain itu bakal ada juga nih pengumuman Best Short Film Jury Award for The Short Film Competition. Sedangkan bagi para pebakat perfilman tingkat Asia Tenggara juga akan diadakan intensive workshop yang akan menambah wawasan pagi pegiat perfilman.
"Bersamaan dengan berkembangnya film-film fiksi dan dokumenter di Indonesia, kami begitu antusias terhadap peluncuran Sndance Film Festival: Asia edisi pertama kami," ungkap Kim Yutani, Direktur Pemrograman di Sundance Film Festival. "Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat membawa semangat independen Sundance ke komunitas film yang dinamis di Indonesia. Semoga, kami dapat terhubung dengan penonton lokal dan mendukung seniman Indonesia melaui intensive workshop dan panel discussion yang kami selenggarakan."
Sementara itu William Utomo, selaku COO IDEN Media mengatakan, " Sundance Film Festival: Asia akan menghadirkan serangkaian program yang intensif dan komprehensif. Harapan kami, para sineas di Indonesia dan regional dapat bertukar wawasan baru mengenai industri perfilman melalui program-program tersebut. Selaras dengan visi IDN Media untuk terus memberi #PositiveImpact bagi masyarakat, Sundance Film Festival: Asia 2021 berkomitmen untuk menemukan bakat-bakat baru di Asia Tenggara, kemudian menghubungkan mereka kepada para pakar di industri perfilman."
Pastinya Teman-teman penasaran nih film apa saja yang sudah dikurasi dalam acara Sundance Film Festival: Asia 2021. Jadi ada delapan film hasil kurasi yang bakal tampil dalam ajang festival fil tersebut. Terdiri dari empat film naratif dan empat film dokumenter.
Adapun film naratif dan film dokumenter tersebut, meliputi:
Amy Tan: Unintended Memoar, dari USA. Film ini digarap oleh sutradara James Redford. Sementara itu film ini diproduseri oleh Karen Pritzker dan Cassandra Jabola.
The Dog Who Wouldn't Be Quite, dari Argentina. Film ini digarap oleh sutradara Ana Katz. Dengan penulis naskahnya Ana Katz dan Gonzalo Delgano. Sementara itu sebagai produsernya adalah Laura Huberman dan Ana Katz.
Try Harder! Film ini dari USA dengan sutradaranya Debbie Lum. Didapuk sebagai produser adalah Debbie Lum, Lou Nakasako dan Niko Opper.
John and the Hole, dari USA. Sebagai sutrada film ini adalah Pascual Sisto. Sementara penulis naskah adalah Nicolas Giacobone. Film ini diproduseri oleh Elika Portnoy, Alex Orlovsky dan Mike Bowes.
Luzzu, dari Malta. Sebagai sutradara dan penulis naskah sekaligus adalah Alex Camilleri. Didapuk sebagai produser adalah Rebecca Anastasi, Ramin Bahrani, AlexCamilleri dan Oliver Mallia.
Passing, dari USA. Sutradara sekaligus penulis skenario film ini adalah Rebecca Hall. Sementara bertindak selaku produser adalah Forest Whittaker, Nina Yang Bongiovi, Margot Hand dan Rebecca Hall.
Users, dari USA, Mexico. Film ini disutradarai oleh Natalia Almada. Sementara produser film ini adalah Elizabth Lodge Stepp dan Josh Penn.
Writing With Fire, dari India. Film ini disutradarai dan diproduseri oleh Rintu Tomas dan Sushmit Ghosh.
Nah, itulah kedelapan film yang bakal tampil dalam acara Sundance Film Festival: Asia 2021. Kira-kira nantinya Teman-teman tertarik yang mana nih? Bagi kalian yang tertarik nih bisa kepoin informasi tiketnya sebagai berikut:
Harga tiket bervariasi, mulai Rp. 30.000 hingga Rp. 85.000. Tiket seharga Rp. 30.000 untuk Tiket Single Screening. Sementara tiket seharga Rp. 85.000 untuk Tiket Explorer akses kesemua screening.
Masa penjualan tiket tersbut dimulai pada tanggal 15 September 2021 yang tersedia di SundanceFilmFestivalAsia.org.
Kalau Teman-teman masih penasaran dan ingin kepoin lebih lanjut tentang gelaran acara ini, kalian bisa akses informasinya di sini ya.. Klik https://www.instagram.com/Sundanceffasia atau klik SundanceFilmFestivalAsia.org.
COMMENTS