Imlek adalah perayaan tahun baru yang penting bagi orang Tionghoa. Biasanya, perayaan ini dilaksanakan sejak hari pertama pada bula...
Imlek adalah perayaan tahun baru yang penting bagi orang Tionghoa. Biasanya, perayaan ini dilaksanakan sejak hari pertama pada bulan pertama penanggalan Tionghoa, dan berakhir pada tanggal 15 atau pada saat bulan pertama.
Malam tahun baru Imlek dikenal juga dengan istilah Chuxi yang berarti malam pergantian tahun. Dan puncak acara pada tanggal 15 disebut dengan Cap Go Meh. Meskipun merayakan tahun baru Imlek bukanlah suatu hal yang baru, apakah semua teman-teman sudah tahu asal-usul Imlek
Pernak-pernik lampion menjadi ciri khas perayaan Imlek |
Sejarah Asal-Usul Imlek
Sebelum masa Dinasti Qin, ada banyak pendapat mengenai kapan malam pergantian tahun terjadi, dan kapan perayaan pergantian tahun baru dilaksanakan.
Pada masa Dinasti Xia, awal tahun dipercaya berada pada bulan pertama. Pendapat ini kemudian berubah pada masa Dinasti Shang yang percaya bahwa, awal tahun ada pada bulan 12. Sedangkan pada masa Dinasti Zhou di China, bulan 11 dipercaya sebagai awal tahun.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan bulan kabisat yang digunakan untuk memastikan kalender Tionghoa juga berubah mengikuti edaran mengelilingi matahari. Akibatnya, jumlah waktu setelah bulan 12 mengalami pertambahan pada masa Dinasti Shang dan Zhou.
Selain itu, penetapan dari kaisar yang menjabat juga turut mempengaruhi sistem penanggalan. Misalnya pada saat Kaisar pertama China, yaitu Qin Shi Huang menjabat, ia menukar dan memutuskan bahwa tahun Tionghoa dimulai pada bulan 10 tahun 221 SM.
Kemudian, sekitar tahun 104 SM, Kaisar Wu yang menjadi pemimpin pada era Dinasti Han membuat ketetapan yang menjadikan bulan 1 sebagai bulan pergantian tahun. Ketetapan ini digunakan sebagai awal tahun hingga hari ini.
Selanjutnya, Kaisar Han Wudi menganggap bahwa Kongfuzi (yang dianggap sebagai Confucius) juga berjasa dengan mencanangkan sistem penanggalan Dinasti Xia sebagai sistem penanggalan yang digunakan.Dalam sistem penanggalan ini, tahun baru dimulai pada tanggal 1 bulan kesatu. Karena jasanya tersebut, sistem penanggalan ini juga disebut sebagai sistem penanggalan Kongzili.
Mitos Asal-Usul Imlek
Kebudayaan Tionghoa memiliki banyak sekali mitos yang menarik untuk diketahui. Termasuk asal-usul Imlek.
Dalam legenda, di masa yang sudah lama sekali, ada seekor raksasa pemakan manusia yang disebut Nian. Beberapa hikayat mengatakan bahwa Nian berasal dari pegunungan, sementara hikayat lain mengatakan bahwa Nian berasal dari bawah laut.
Nian akan muncul pada akhir musim dingin untuk memakan apapun yang ada di desa. Mulai dari hasil panen, ternak, dan bahkan penduduk desa. Karena itu, setiap awal tahun penduduk desa akan menaruh makanan di depan pintu pagar agar Nian tak memakan mereka. Orang desa percaya, dengan begitu Nian akan memakan makanan yang telah disiapkan saja dan tidak mengganggu ternak juga memakan mereka.
Sampai suatu hari, mereka melihat Nian lari ketakutan setelah bertemu anak kecil yang memakai baju merah. Orang dewasa berpikir bahwa mungkin Nian takut pada warna merah. Kemudian setiap tahun baru datang, penduduk desa menggantungkan lentera atau kertas merah di jendela dan pintu rumah mereka.
Selain itu, mereka juga menggunakan pakaian berwarna merah dan menyalakan kembang api untuk membuat Nian merasa takut. Adat pengusiran ini kemudian berkembang dan menjadi tradisi perayaan tahun baru.
Istilah Guo nian dalam bahasa Tionghoa yang berarti "menyambut tahun baru" secara harfiah bisa dimaknai sebagai "mengusir Nian".
Dan menurut legenda, sejak saat itu Nian tidak pernah lagi datang ke desa. Hingga akhirnya raksasa itu ditangkap oleh seorang pendeta Tao yang bernama Hongjun Laozu dan dijadikan kendaraan oleh pendeta tersebut.
Adat dan Tradisi Tahun Baru Imlek
Selain mengetahui asal-usul Imlek, mengetahui adat dan tradisi tahun baru Imlek juga tidak kalah menarik untuk diketahui. Ada banyak adat dan tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang merayakan.
Keberagaman cara merayakan Imlek tentu saja jadi hal menarik lain yang menyenangkan untuk diketahui. Tapi secara umum, perayaan tahun baru Imlek tidak terlalu jauh dari perjamuan makan malam pada malam tahun baru dan juga penyulutan kembang api. Pemandangan kembang api yang meledak di angkasa pada malam tahun baru Imlek, akan menjadi pemandangan indah yang menarik untuk disaksikan. Selain itu, tentu saja hal ini juga yang menjadikan perayaan Imlek jadi lebih berkesan.
Secara tradisional, penanggalan Imlek tidak dilakukan dengan menggunakan tanggal dan tahun malar. Di luar Tiongkok, penanggalan Tiongkok yang digunakan biasanya menggunakan sistem penanggalan dari pemerintahan Huangdi. Namun, jika merunut kepada beberapa ahli, saat ini ada3 tahun dengan angka 1 yang digunakan sebagai waktu pergantian tahun.
Adanya perbedaan ini menyebabkan timbulnya perbedaan juga dalam penentuan tahun. Misalnya tahun 2009 Masehi dianggap sama dengan 3 tahun Tionghoa yang berbeda, yaitu tahun 4707, 4706 atau 4646.
Perayaan Tahun Baru Imlek
Tahun baru Imlek dirayakan oleh negara-negara yang memiliki populasi orang Tionghoa cukup banyak. Bagi orang Tionghoa, tahun baru Imlek termasuk hari besar sehingga biasanya tanggal tersebut ditetapkan sebagai libur hari raya.
Sebagai hari besar atau hari raya, melalui tahun baru Imlek juga kebudayaan Tionghoa meluas. Dahulu, kebudayaan Tionghoa ini menyebar hingga ke Korea, Mongolia, Nepal, Butan, Vietnam dan Jepang. Saat ini, kebudayaan Tionghoa semakin meluas bukan hanya di daratan Tiongkok saja, tapi juga Hongkong, Macau, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, termasuk juga Indonesia.
Di banyak negara, khususnya dimana populasi suku Han cukup signifikan, tahun baru Imlek dirayakan cukup meriah. Bahkan dalam beberapa negara telah menjadi bagian dari budaya tradisional yang ada di negara tersebut.
Tanggal Perayaan Tahun Baru Imlek
Kapan waktu pasti perayaan tahun baru Imlek ternyata memiliki beberapa perbedaan. Pada umumnya, di negara-negara yang cukup dipengaruhi kebudayaan Han, penentuan tahun baru Imlek ditentukan berdasarkan Kalender Suryacandra. Perayaan Imlek yang menggunakan kalender ini banyak ditemukan di negara Korea, Jepang, Vietnam, dan juga Iran pada masa lalu.
Sedangkan, jika mengacu pada kalemder Gregorian, maka waktu perayaan tahun baru Imlek memiliki perubahan setiap tahunnya. Namun biasanya berkisar antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.
Kemudian, dalam Kalender Tionghoa, tahun Baru Imlek juga dipengaruhi oleh titik balik mentari musim dingin. Biasanya, titik balik mentari musim dingin ini berada pada sekitar bulan 11. Mengacu pada hal ini, tahun baru Imlek biasanya terjadi sekitar dua bulan setelah terjadi titik balik mentari musim dingin.
Akan tetapi, jika tahun itu terdapat bulan kabisat, maka waktu Imlek biasanya akan diundur kesatu bulan setelahnya atau sekitar tiga bulan setelah terjadi titik balik mentari musim dingin.
Cukup menarik bukan? Jadi, bagi yang merayakan Imlek, bagaimana cara teman-teman merayakannya?
aih menarik sekali ternyata peradapan Tiongkok sudah setua itu.thanks infonya
BalasHapusMakasih atas atensi dan kunjungannya ya..
HapusWah memang tahun baru imlek mempunyai asal-usul yang unik yah
BalasHapusTerima kasih informasinya tentang asal-usul tahun baru imlek
BalasHapusUnik juga ya asal-usul tahun baru imlek ini hehe :D
BalasHapusTerima kasih informasinya tentang asal-usul tahun baru imlek
BalasHapusCeritanya mirip kayak yang ada di kartun Upin dan Ipin hehe :D
BalasHapusKalau di pelajari sejarahnya memang menarik sekali hehe
BalasHapusSerba-serbi seputar imlek banyak juga ya, Mbak Rita.
BalasHapusTermasuk awal mula orang apa imlek pakai baju merah. Bahkan soal itu banyak disajikan dalam cerita anak, Mbak Rita.
Terima kasih cerita serunya Mbak Rita.
Selama 12 kali saya ikut merasakan kemeriahan Imlek di Singapura, Hong Kong dan Taiwan. Semua sangat menggembirakan dan berkesan. Yang selalu dinanti adalah Hong Pao meski isinya kadang sedikit hehehe
BalasHapusSatu lagi yang saya suka adalah kue bulan nya. telur asin nya enak banget. Pulen. Ah jadi kangen masa masa seru itu. Lelah tapi senang saja
Bentar lagi nih mau rayakan Impel, teman2 yang bekerja di perusahaan China pasti bisa menikmati libur lebih lama ya
BalasHapusImlek adalah salah satu kegiatan budaya etnis Tiong hoa yang ramai. banyak atraksi dan kegiatan seru yang membuat orang berkumpul untuk menyalsikannya. sungguh seru banget
BalasHapusYeay bakal makan kue bukan lagi nih bu. Baru tahu detailnya juga nih sejarah Imlek.
BalasHapusWaah...saya baca Cap Go Meh...ingetnya lontong Cap Go Meh...hehe...
BalasHapusKisah dibalik Imlek panjang juga ya. Makasih sharingnya...
Luar biasa sekali, pencatatan tahun baru bagi orang Tionghoa yang sudah dimulai dari dinasti-dinasti, bahkan sebelum masehi.
BalasHapusHehehe buta sejarah saya mbak, sedikit pun saya gak twu sejarah asal-usul Imlek. Dengan artikel mbk jadi agak paham nih. :p
BalasHapus